Jumat, 11 Agustus 2017

Engkaulah Mangsa

Oleh Akhmad Zamroni

Ke mana saja engkau pergi
saat aku kepayang menyeringai
terengah-engah mencarimu.
Kau tak bisa diam, tenang
berderet tunjukkan kesediaan
menyerahkan beberapa yang sedap
biar aku dapat memilih.
Kau sembunyi di belakang bayangan
hingga aku cuma bisa mendengar
tapi tak bisa kau kugenggam
untuk kujelmakan
konstruksi kegelisahan.
Kau beterbangan sembari terbahak
cemooh aku dengan keindahan magismu
kaubikin aku cuma bicara dalam diam.
Betapa sulitnya menangkap jasadmu
untuk kujadikan puisi.


Gendingan, 1 Maret 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar