Sumber: http dosensosiologi.com |
Informasi
yang muncul beraneka ragam jenis dan isinya, dari soal makanan, gaya hidup,
pariwisata, olahraga, kriminal, hukum, ekonomi, hingga politik. Informasi
keluar dan masuk baik di dalam negara maupun di antara negara-negara
di dunia. Peredaran informasi antarnegara biasanya akan membawa atau
menyertakan nama negara. Informasi tentang kemelut di Irak yang disiarkan
kantor berita asing, misalnya, dengan sendirinya akan membawa nama negara yang
bersangkutan (Irak) dan beberapa negara lain yang terkait dengannya (seperti
Amerika Serikat dan Inggris).
Membanjirnya
informasi dalam lingkup internasional menyebabkan banyak negara menjadi bahan
informasi yang disebarkan. Terutama negara-negara yang memiliki
peranan menonjol dan profil menarik di dunia internasional, akan banyak
mendapat sorotan dan menjadi bahan berita. Terkait dengan hal ini, Indonesia memiliki
kelebihan-kelebihan sebagai bahan publikasi (berita) media massa internasional.
Indonesia dikenal sebagai negara yang cukup menonjol di kawasan Asia Tenggara, berpenduduk padat yang
potensial untuk memasarkan produk dan menanamkan modal, serta kaya akan keindahan alam dan budaya.
Bersamaan
dengan kian derasnya globalisasi bergulir, profil Indonesia makin dikenal di
dunia internasional. Hal ini dapat terjadi karena dimungkinkan oleh kemajuan
dan kecanggihan teknologi informasi, selain juga dimungkinkan oleh banyaknya
kerja sama dan kesepakatan internasional yang dibuat. Makin populernya profil
negara kita di dunia internasional tentu saja sangat menguntungkan bagi
kehidupan kita di dalam negeri. Dengan makin dikenal, negara kita diharapkan
akan kian menarik minat para investor asing untuk menanamkan modal serta
memikat wisatawan asing untuk melakukan kunjungan wisata. Meningkatnya
investasi dan kunjungan wisata oleh warga negara asing di Indonesia akan menguntungkan
perekonomian Indonesia karena akan meningkatkan sumber penerimaan atau
pendapatan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar