Tokoh-tokoh pejuang HAM nasional dan internasional (Sumber: Diolah dari berbagai laman) |
Mungkinkah hak asasi
manusia terjamin, tegak, dan terlindungi dengan sendirinya tanpa diusahakan
atau diperjuangkan? Mungkinkah sebuah rezim pemerintah atau kaum penjajah dengan
sukarela memberi kebebasan kepada semua warga negara atau kepada masyarakat
jajahannya untuk melaksanakan hak asasi tanpa kekangan atau pembatasan?
Walaupun sesungguhnya setiap individu manusia diberi hak asasi oleh Tuhan,
apakah hak asasi itu secara otomatis dapat dilaksanakan dengan leluasa tanpa
hambatan dari sesama atau penguasa?
Sejarah kehidupan
manusia membuktikan bahwa jarang sekali –– jika tak dapat dikatakan hampir
tidak pernah terjadi –– hak-hak masyarakat tegak dengan sendirinya tanpa usaha
atau tanpa perjuangan. Sebaliknya, sejarah kehidupan manusia justru dipenuhi
dengan penindasan oleh kelompok yang kuat terhadap yang lemah, oleh kaum
penjajah terhadap masyarakat yang dijajah, oleh penguasa otoriter terhadap
rakyat, atau oleh aparat pemerintah terhadap warga masyarakat. Akibat banyaknya
penindasan dalam berbagai bentuknya, perjalanan kehidupan manusia penuh dengan liku-liku
perjuangan berat mewujudkan tegak dan terjaminnya hak asasi manusia dan
nilai-nilai kemanusiaan.
Perjuangan
menegakkan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan hampir tidak pernah
dapat dilakukan dengan mudah, mulus, dan instant. Para diktator,
otoritarian, dan penindas selalu saja menghalalkan berbagai cara –– termasuk
cara negatif, seperti teror, penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan –– untuk
mempertahankan kekuasaan dan eksistensinya. Perjuangan membebaskan masyarakat
dari kediktatoran dan kesewenang-wenangan sama sekali bukanlah perjuangan yang
ringan dan sederhana. Perjuangan untuk mengalahkan kesewenang-wenangan
senantiasa merupakan perjuangan sangat berat yang membutuhkan pengorbanan
waktu, energi, pikiran, harta benda, dan seringkali juga jiwa (nyawa).
(Sumber: http://www.beritametro.news) |
Perjuangan membebaskan
masyarakat dari penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia, karena itu,
membutuhkan kepeloporan orang-orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa
dalam berbagai hal. Perjuangan tersebut umumnya tidak dilakukan oleh
orang-orang kebanyakan dengan kemampuan yang biasa-biasa saja.
Perjuangan menegakkan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan lazimnya
dilakukan oleh para pejuang atau pahlawan yang memiliki integritas dan komitmen
kemanusiaan yang luar biasa.
Para pejuang dan
pahlawan hak asasi manusia dan kemanusiaan memiliki keluarbiasaan dalam
keberanian dan konsistensi. Mereka kebal dari ancaman dan teror serta tidak
gentar menghadapi penangkapan, penahanan, penculikan, penyiksaan, dan bahkan
kematian –– sebagian dari mereka gugur terbunuh dalam menjalankan tugas. Sepak
terjang mereka menimbulkan kekhawatiran besar dan mimpi buruk bagi para
diktator dan kaum penindas.
Para
pejuang dan pahlawan hak asasi manusia umumnya menjadi minoritas dalam
masyarakat, tetapi perjuangan mereka membangkitkan kesadaran hak asasi manusia
masyarakat dan memicu semangat perlawanan kolektif terhadap penindasan. Mereka
merupakan figur yang jasa-jasanya patut dikenang. Sikap dan perjuangan mereka
juga patut menjadi teladan masyarakat dan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar