Kunyit (Sumber: www.alodokter.com) |
TEMPO.Co, Jakarta - Di Indonesia, kunyit merupakan rempah atau bumbu dapur yang sering digunakan, baik untuk memasak maupun sebagai obat tradisional. Kunyit merupakan zat anti-inflamasi, antiseptik, dan antioksidan yang baik.
Michael
Balick, Ph.D.,
penulis Rodale's 21st Century Herbal mengungkapkan
bahwa kunyit dapat dimakan dan digunakan untuk mencegah atau mengobati berbagai
penyakit. Namun, meskipun terkenal mengandung
banyak manfaat, tidak semua orang bisa menggunakan kunyit sebagai obat. Balick
mengingatkan bahwa wanita hamil atau orang dengan obstruksi saluran empedu,
batu empedu, tukak lambung, atau hyperacidity
perut sebaiknya tidak mengkonsumsi kunyit. Sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda untuk memastikan keamanan
mengkonsumsi kunyit.
Berikut
ini manfaat kunyit bagi kesehatan seperti yang dilansir
Rodale Wellness.
· PMS (Penyakit Menular Seksual)
PMS
bisa menjadi penyebab Anda murung, sedih, kembung, dan kram yang sempurna.
Menurut peneliti Iran, beberapa gejala ini bisa
diatasi dengan kurkumin. Wanita dapat mengkonsumsi suplemen kurkumin selama 7
hari sebelum menstruasi dan 3 hari setelahnya. Coba
terapkan selama tiga siklus haid.
· Jerawat
Kunyit
mengandung antiinflamasi sehingga dapat mengatasi jerawat dengan sempurna.
Tasneem Bhatia, penulis What Doctors Eat,
merekomendasikan mencampur kunyit dengan air atau yoghurt yang kemudian
dioleskan pada bagian tertentu untuk memperbaiki lesi jerawat dan jaringan
parut.
· Radang Sendi
Menurut
penelitian dari Inflammopharmacology, orang yang menderita osteoarthritis lutut
merasa mengalami perbaikan dari rasa nyeri, kekakuan, dan keterbatasan
fungsional setelah mengkonsumsi kunyit.
· Alzheimer
Penyakit
neurodegeneratif yang tidak dapat disembuhkan ini dapat dicegah dengan
pemberian kunyit secara teratur. Penelitian telah menemukan bahwa kurkumin
membersihkan plak beta-amyloid yang terkait dengan penyakit alzheimer.
Berat molekul kurkumin rendah sehingga
cukup kecil untuk melewati darah dan masuk ke otak.
· Kembung
Menurut
Isaac Eliaz, pendiri Amitabha Clinic & Healing
Center, peradangan usus bisa menjadi penyebab
kembung. Kunyit dapat mengatasi kembung
dan melancarkan sirkulasi dan detoksifikasi. Hal
ini dapat membantu pencernaan kembali berfungsi normal.
· Kanker
Daging
yang dimasak pada suhu tinggi secara alami menghasilkan amina heterosiklik
(HCA), sebuah karsinogen yang juga ditemukan pada asap rokok. Periset dari
Cancer Research Center of Hawaii menemukan bahwa merendam daging dalam saus
yang mengandung kunyit dapat mengurangi karsinogen hingga 50 persen. Yang
penting, sausnya mengandung sedikit bumbu berbahan dasar cuka tanpa gula.
· Diabetes
Dalam
sebuah studi dari Diabetes Care, rutin mengkonsumsi kapsul kurkumin selama 9
bulan dapat melindungi diri dari prediabetes akan diabetes tipe
2.
· Penyakit Lyme
Mengurangi
stres oksidatif adalah kunci untuk memberi tubuh suntikan terbaik melawan
penyakit lyme. Dr. Eliaz mengatakan bahwa
kurkumin tidak hanya mengurangi stres oksidatif, tetapi
juga bisa memberi dorongan pada pengobatan antibiotik terhadap penyakit ini.
· Rasa Sakit
Kunyit
dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit. Secara alami, kunyit
membantu mengendalikan rasa sakit. Menurut Dr. Eliaz, kunyit memperlancar
sirkulasi, imunitas dan perbaikan
jaringan-semua faktor yang bisa menjadi penyebab rasa sakit.
(Sumber: https://cantik.tempo.co/read/884645/khasiat-kunyit-mengatasi-kembung-hingga-kanker, Kamis,15 Juni 2017, 06.31
WIB, dengan
penyuntingan seperlunya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar