Salah satu poster karya siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1 Solo (Sumber: Dokumentasi Keluarga) |
Sehubungan dengan dinyatakannya Kota Solo mengalami
kejadian luar biasa (KLB) wabah penyerbaran virus Corona (Covid-19) oleh
Pemerintah Kota Solo pertengahan Maret 2020 lalu, sekolah-sekolah semua
jenjang, dari PAUD, TK, SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, diliburkan
selama dua minggu, terhitung mulai 16 Maret sampai dengan 25 Maret 2020.
Namun, setelah hingga akhir Maret 2020,
persebaran wabah Corona tidak kunjung mereda, melainkan malah makin meluas,
libur sekolah diperpanjang lagi sampai dengan 13 April 2020.
Untuk menjaga kontinuitas proses belajar-mengajar,
sekolah-sekolah diimbau untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar jarak
jauh secara daring (online).
Meninjaklanjuti imbauan ini, banyak sekolah mengadakan pembelajaran online dengan memanfaatkan jaringan
internet.
Poster kampanye melawan Corona (Sumber: Dokumentasi Keluarga) |
Salah satu sekolah dasar unggulan di Kota
Solo yang sudah menyelenggarakan kelas online
adalah SD Muhammadiyah 1 Solo. Sementara
itu, masih terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus
Corona, sekolah yang beralamat di Kelurahan Ketelan, Solo, ini juga secara online menugasakan para siswanya untuk membuat
poster berisi kampanye perang melawan Corona.
Poster yang sudah selesai dibuat, oleh guru
wali kelas atau guru pengampu diminta untuk difoto bersama siswa pembuatnya,
kemudian diunggah (di-upload) di
media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau Website (blog). Kegiatan ini menjadi salah satu tugas yang nilainya
akan dijadikan bahan untuk pengisian hasil belajar pada akhir semester dan
akhir tahun pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar