Sumber: plus.google.com |
Kita tahu bahwa setiap manusia memiliki hak asasi. Lalu, jika demikian, bagaimana setiap manusia menerapkan atau melaksanakan hak asasinya masing-masing? Jika setiap orang mengklaim diri memiliki hak asasi yang harus dilaksanakan dan dihormati, apakah tidak akan terjadi tabrakan antarhak asasi itu?
Tentu saja tidak. Hal ini karena di
dalam hak asasi terkandung juga kewajiban dan tanggung jawab asasi. Artinya,
selain memiliki hak asasi, manusia juga memiliki kewajiban asasi dan tanggung
jawab asasi. Kewajiban asasi dan tanggung jawab asasi manusia adalah
melaksanakan hak asasi yang dimilikinya secara terbatas sehingga tidak
melanggar hak asasi orang lain serta merugikan kepentingan umum.
Dengan kata lain, saat menerapkan hak
asasi, seseorang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memperhatikan hak
asasi orang lain dan kepentingan umum. Misalnya saja, jika Anda akan
melaksanakan hak asasi menyampaikan pendapat dalam sebuah diskusi, Anda harus
tahu bahwa peserta lain juga memiliki hak yang sama, sehingga saat menyampaikan
pendapat Anda harus mematuhi tata tertib diskusi, seperti berbicara sesuai
batas waktu yang tersedia dan tidak melecehkan peserta lain. Jika Anda
melakukan hal yang sebaliknya, berarti Anda telah melaksanakan hak asasi secara
melampaui batas dengan akibat hak asasi peserta lain menjadi terlanggar serta
jalannya diskusi menjadi terganggu.
Contoh lain, dalam menyampaikan
pendapat di muka umum. Dengan berlakunya UU No. 9/1998 –– tentang Kemerdekaan
Mengemukakan Pendapat di Muka Umum –– setiap warga negara bebas dan berhak
untuk menyampaikan pendapat secara terbuka di hadapan orang banyak, termasuk
melalui demonstrasi atau unjuk rasa. Namun, penyampaian pikiran, perasaan, dan
pendapat di muka umum –– walaupun dengan cara demonstrasi –– wajib dilakukan
dengan tertib dan damai serta tidak dibenarkan dilakukan dengan cara melampaui
batas, misalnya, disertai dengan perusakan terhadap fasilitas umum, pengacauan
terhadap lalu lintas jalan raya, atau penyerangan terhadap aparat keamanan.
Itulah sebabnya, setiap individu harus
menyadari bahwa hak asasi wajib dilaksanakan (diimplementasikan) dengan memperhatikan hak asasi
orang lain dan kepentingan umum. Hal ini menandakan bahwa hak asasi manusia
tidaklah bersifat mutlak atau tanpa batas. Saat melaksanakan hak asasi, secara
bersamaan Anda harus juga menghormati hak asasi orang lain. Justru dengan
melaksanakan hak asasi yang dibarengi sikap hormat terhadap hak asasi orang
lain, di sisi satu hak asasi setiap orang akan terjaga dan di sisi lain tidak
terjadi pelanggaran hak asasi antarindividu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar