Kamis, 21 September 2017

Ancaman, Bahaya, dan Gangguan terhadap Sistem Pertahanan dan Keamanan NKRI

Oleh Akhmad Zamroni 

Sumber: www.radioaustralia.net.au

Sejarah membuktikan bahwa  tidak ada satu pun bangsa dan negara di dunia mampu bebas sepenuhnya dari ancaman, gangguan, dan bahaya. Ancaman, gangguan, dan bahaya memiliki bentuk yang beraneka rupa serta jumlah yang sangat banyak. Ancaman, gangguan, dan bahaya  juga dapat berasal dari sumber yang bermacam-macam yang seringkali sulit diduga, diperkirakan, dan diantisipasi.

Oleh karena bentuk dan sifat ancaman, gangguan, dan bahaya yang demikian, setiap negara membuat dan menerapkan sistem pertahanan dan keamanan. Akibat bentuk dan sifat ancaman, gangguan, dan bahaya yang semacam itu pula hampir semua negara memberlakukan kebijakan atau ketentuan tentang wajib bela negara bagi warganya. Secara umum, ancaman, gangguan, dan bahaya dapat dikatakan menjadi latar belakang utama dirancangnya sistem pertahanan dan keamanan negara serta diberlakukannya kewajiban bela negara bagi setiap warga negara.
Demikianlah pula halnya yang terjadi pada negara kita, Indonesia. Sebagai bangsa dan negara, kita tidak dapat lepas atau bebas sama sekali dari ancaman, gangguan, dan bahaya. Pengalaman imperialisme dan kolonialisme yang pernah menimpa kita serta berbagai pemberontakan, gerakan separatisme, dan tindak kriminalitas yang masih terus terjadi sejak diproklamasikannya kemerdekaan hingga saat ini menunjukkan bahwa ancaman, gangguan, dan bahaya benar-benar menjadi musuh yang nyata bagi sistem pertahanan dan keamanan negara kita.

Sumber: image.slidesharecdn.com

Barangkali kita menganggap atau membayangkan bahwa ancaman, gangguan, dan bahaya lebih banyak muncul pada abad-abad lampau saat dunia diwarnai oleh begitu banyaknya penjajahan (kolonialisme dan imperialisme). Namun, anggapan tersebut tidak tepat. Pada zaman modern saat ini, ancaman, gangguan, dan bahaya justru lebih banyak muncul dan mengintai. Hal ini karena pada zaman modern sekarang, selain kolonialisme dan imperialisme kenyataannya masih tetap terjadi (seperti yang dilakukan Israel terhadap Palestina), ancaman, gangguan, dan bahaya dalam bentuk lain justru lebih banyak dan kompleks bermunculan.
Pada era modern dan globalisasi saat ini, ada begitu banyak ancaman, gangguan, dan bahaya yang muncul dan dapat menggoyahkan sistem pertahanan dan keamanan negara kita. Selain dalam bentuk kemungkinan mendapatkan serangan dan klaim dari negara lain, ancaman, gangguan, dan bahaya dapat muncul dalam bentuk makar/kudeta dan subversi, separatisme, terorisme, premanisme, korupsi, serbuan budaya asing yang bertentangan dengan etika dan moral bangsa kita, pencurian sumber daya alam, dan sebagainya. Dengan banyaknya ancaman, gangguan, dan bahaya yang muncul, upaya memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara kita menjadi penting untuk lebih diperhatikan. Termasuk di dalamnya, sebagai bentuk dukungan terhadap sistem tersebut, partisipasi dalam upaya bela negara menjadi makin mendesak untuk diwujudkan.

Sumber: macomsirul

Dari waktu ke waktu, ancaman, gangguan, dan bahaya yang muncul dan menjadi musuh sistem pertahanan dan keamanan negara kita kiranya makin meningkat dan rumit (kompleks). Muncul semacam gejala bahwa makin modern dan kian globalnya dunia kita, makin serius ancaman, gangguan, dan bahaya yang muncul –– terutama dalam bentuk kriminalitas. Misalnya saja, akibat kian kencangnya arus globalisasi dan perdagangan bebas, penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya) yang melibatkan orang-orang asing di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini makin meningkat. Hal serupa terjadi pula pada kejahatan jenis pornografi dan pornoaksi yang terjadi melalui media massa.
Dari sekian banyak ancaman, gangguan, dan bahaya yang mengintai, dalam tahun-tahun terakhir ini beberapa jenis kejahatan tertentu memang muncul dalam frekuensi yang lebih tinggi. Selain penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba serta pornografi dan pornoaksi, kejahatan dalam bentuk trafficking (perdagangan manusia), premasnisme, dan korupsi juga memperlihatkan gejala yang sangat mengkhawatirkan karena frekuensinya hampir tidak pernah menunjukkan penurunan. Berdasarkan gejala yang dapat kita lihat dan rasakan, terdapat beberapa ancaman, gangguan, dan bahaya tertentu yang kemunculannya memberi ujian lebih berat terhadap sistem pertahanan dan keamanan negara kita. Jenis ancaman, gangguan, dan bahaya tersebut kiranya perlu mendapat perhatian dan kewaspadaan lebih serius. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar