Oleh Akhmad Zamroni
Sumber: http beritatrans.com |
Dengan sumber daya alam (kekayaan alam) yang melimpah serta kondisi wilayah kepulauan, Indonesia telah menjadi sasaran pencurian sumber daya alam oleh pihak-pihak asing. Sumber daya alam Indonesia yang paling sering dan paling banyak dicuri oleh orang-orang asing adalah ikan di perairan lepas pantai. Para pelaku pencurian adalah nelayan asing yang masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Ikan di laut Indonesia merupakan komoditas
yang paling rawan dan paling mudah mengalami pencurian oleh orang asing karena
keberadaannya di laut yang berbatasan langsung dengan laut negara-negara lain.
Ditambah dengan minimnya pengawasan oleh aparat keamanan (TNI dan Polri) karena kurang memadainya
armada dan peralatan serta akibat wilayah berbentuk kepulauan yang sulit
dipantau, peluang terjadinya pencurian ikan menjadi makin terbuka. Selama ini
para nelayan asing cenderung mudah melakukan penangkapan ikan secara ilegal
karena perairan Indonesia relatif mudah mereka jangkau serta pengawasannya
minim dan longgar.
Selain ikan, jenis sumber daya alam lain
yang juga sering mengalami pencurian oleh orang-orang asing adalah pasir laut,
tumbuh-tumbuhan, dan satwa. Pencurian tumbuh-tumbuhan dan satwa terjadi melalui
kegiatan pariwisata dan penelitian. Turis asing dan peneliti asing yang
melakukan kegiatan di Indonesia diduga kuat sering berlaku curang dengan secara
diam-diam membawa tumbuhan dan satwa tertentu asli Indonesia ke negara asalnya.
Pencurian sumber
daya alam Indonesia oleh orang-orang asing sangat merugikan Indonesia. Selain
merupakan bentuk pelanggaran wilayah, pencurian sumber daya alam oleh orang-orang
asing secara ekonomi juga sangat merugikan Indonesia. Akibat pencurian ikan
saja, Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp 30 triliun per tahun. Adapun secara
keseluruhan, akibat pencurian sumber daya alam,
Indonesia mengalami kerugian sebesar 16 miliar dolar AS (sekitar Rp 160
triliun) setiap tahun.
Sumber: http www.dw.com |
Jika hal itu berlangsung terus-menerus,
akan menyebabkan terjadinya pelanggaran terhadap kedaulatan dan wilayah
Indonesia yang serius serta pengerukan dan penggerogotan sumber daya alam milik
bangsa Indonesia secara tidak semestinya. Kekayaan alam Indonesia yang
seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia justru
dicuri dan dinikmati oleh pihak-pihak asing yang tidak bertanggung jawab.
Keluar masuknya pihak asing dari dan ke Indonesia yang seharusnya dilakukan
dengan perizinan khusus, juga menjadi kegiatan rutin yang seolah-olah dapat
dilakukan dengan bebas. Untuk mencegah dan menanggulangi hal itu, kemampuan dan
kewaspadaan aparat pertahanan dan keamanan Indonesia kiranya harus ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar